Komandan Pemberontak Uganda akan Diadili di ICC

Komandan LRA atau Laskar Perlawanan Tuhan, Dominic Ongwen (foto: dok).

Komandan LRA atau Laskar Perlawanan Tuhan, Dominic Ongwen akan dikirim ke Den Haag oleh pihak berwenang di Republik Afrika Tengah.

Komandan LRA atau Laskar Perlawanan Tuhan yang menyerah kepada pasukan Amerika pekan lalu akan diserahkan kepada Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC).

Juru bicara militer Uganda Paddy Ankunda mengatakan dalam pesan Twitter hari Selasa bahwa “Dominic Ongwen akan diadili di ICC di Den Haag.”

Dia mengatakan Ongwen akan dikirim ke Den Haag oleh pihak berwenang di Republik Afrika Tengah, di mana Ongwen menyerahkan diri pada tanggal 6 Januari.

Ongwen menyerahkan diri kepada tim penasehat militer Amerika untuk membantu pasukan pimpinan Uganda yang bertugas memburu para pejuang LRA di Afrika Tengah.

LRA dituduh membunuh dan menculik puluhan ribu orang selama tiga dekade terakhir, awalnya dalam pemberontakan melawan pemerintah Uganda, dan kemudian sebagai gerombolan pejuang yang berpindah-pindah di Kongo, Sudan Selatan, dan Republik Afrika Tengah.

Ongwen adalah salah seorang dari lima pemimpin LRA yang dituduh oleh ICC telah melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.