Komedian Russell Brand Diinterogasi Polisi atas 6 Klaim Pelanggaran Seksual

Komedian Inggris, Russell Brand (foto: dok).

Jaksa penuntut Inggris pada Sabtu malam (2/11) mengatakan telah diberi berkas bukti oleh polisi tentang dugaan pelanggaran seksual oleh komedian Russell Brand dan sedang mempertimbangkan apakah akan mendakwanya.

Crown Prosecution Service mengatakan, “Kami telah diberi berkas oleh polisi untuk mempertimbangkan keputusan dakwaan dalam kasus ini. Setiap keputusan untuk mengajukan dakwaan akan dibuat secara independen, berdasarkan bukti-bukti dan sesuai dengan aturan hukum kami.”

Detektif Kepolisian Metropolitan London telah mewawancarai Brand, 49 tahun, sebanyak tiga kali terkait “pelanggaran seksual yang belum lama terjadi.”

Inspektur Detektif Andy Furphy, yang memimpin penyelidikan itu, mengatakan “penyelidikan kami terus berlanjut dan sebuah berkas telah diserahkan ke CPS… Kami memiliki tim petugas yang berdedikasi untuk memberikan dukungan spesialis kepada para perempuan yang telah maju. Kami berkomitmen untuk menyelidiki pelanggaran seksual, tidak peduli sudah berapa lama pelanggaran itu terjadi.”

BACA JUGA: Eks-CEO Abercrombie Ditangkap atas Perdagangan Model Pria

Media Inggris Channel 4 dan Sunday Times pada September 2023 lalu menerbitkan klaim empat perempuan yang mengaku diserang atau diperkosa oleh Brand antara 2006 dan 2013, pada puncak ketenarannya. Keempat perempuan ini belum diidentifikasi.

Komedian, penulis, dan aktor “Get Him To The Greek” ini membantah tuduhan tersebut, dan mengatakan bahwa hubungannya “selalu atas dasar suka sama suka.”

Russell Brand yang dikenal karena rutinitas standup-nya yang tak terkendali dan cabul, telah menjadi pembawa acara di radio dan televisi, menulis memoar yang memetakan perjuangannya melawan narkoba dan alkohol, serta muncul di beberapa film Hollywood.

Ia sempat menikah dengan bintang pop Katy Perry antara tahun 2010 dan 2012.

Beberapa tahun terakhir ini Brand menghilang dari media arus utama, tetapi telah membangun banyak pengikut di dunia maya dengan video yang memadukan teori kesehatan dan konspirasi. [em/ns]