Sebuah komisi hak asasi India menganjurkan dilakukannya penyelidikan terhadap kuburan masal yang ditemukan di Kashmir India.
Komisi Hak Asasi Jammu dan Kashmir bulan lalu mengatakan, tiga penyidikan menemukan lebih dari 2.000 mayat tak dikenal di 38 lokasi di seluruh Kashmir India.
Komisi itu hari Jumat mengatakan, telah minta agar pemerintah negara bagian menyelidiki kuburan masal tak bertanda itu dan menetapkan siapa yang dikubur di sana.
Komisi mengatakan, pihaknya bertindak memenuhi petisi yang diajukan sebuah kelompok lokal yang mengatakan bahwa hampir 4.000 orang dikubur di kuburan masal di Jammu.
Para aktivis hak asasi mengatakan, sekitar 8.000 orang telah hilang di Kashmir sejak tahun 1989, setelah separatis Muslim mulai memperjuangkan kemerdekaan dari India atau penggabungan dengan Pakistan. Tentara India dituduh melakukan pelanggaran hak asasi dalam memerangi pemberontak separatis.