Panel yang mengatur sengketa hasil pemilihan anggota DPR di Somalia telah membatalkan hasil-hasil pemilihan umum untuk 11 kursi parlemen karena adanya sejumlah kejanggalan, termasuk bentrokan bersenjata di tempat pemungutan suara.
Keputusan oleh badan itu agaknya akan mempersulit usaha Somalia mengadakan pemilihan presiden pada akhir tahun.
Di antara mereka yang kemenangannya dalam pemilihan dihapuskan adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Mohamed Abdullahi Hassan Nuh. Dia memenangkan kursi dari daerah Shabelle Tengah, tetapi ia terlibat dalam kekerasan senjata di dalam tempat pemungutan suara di kota Jowhar.
Panel itu juga telah membatalkan haknya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan baru, tetapi 10 calon lainnya yang kemenangannya dibatalkan akan diperbolehkan turut pemilihan lagi.
Badan itu mengatakan tuduhan-tuduhan luas mengenai pembelian suara dan intimidasi pemilih mencemari seluruh proses pemilihan. Tetapi para pengecam mengatakan ada kasus-kasus kecurangan tingkat tinggi yang diabaikan. Mereka mengatakan itu termasuk tuduhan campur tangan langsung oleh kantor Presiden Hassan Sheikh Mohamoud.
Mohamoud belum menanggapi tuduhan itu.
Penundaan dalam mengisi keanggotaan DPR bisa berarti penundaan lagi dalam pemilihan presiden Somalia, yang telah dijadwalkan tanggal 28 Desember.
Parlemen memilih presiden baru dan pemungutan suara untuk itu telah ditunda tiga kali. [sp/isa]