Konferensi AIDS Internasional di Washington DC hari ini memasuki hari kelima, dan pembahasan terfokus pada dampak penyakit itu pada populasi berisiko.
Seorang dokter yang menangani pasien homoseksual dan transgender di Uganda mengatakan dalam konferensi hari Kamis (26/7) bahwa tantangan terbesar adalah memberikan informasi kepada orang-orang yang paling berisiko terinfeksi oleh HIV/AIDS, bagaimana caranya untuk melindungi diri.
Dokter Paul Semugoma menambahkan, terlalu banyak dokter tidak menanyai pasien mengenai riwayat seksual mereka. Namun ia menyatakan harapan bahwa upaya memerangi AIDS mulai menunjukkan hasil.
Hari Rabu, Dana Anak-Anak PBB, UNICEF, menyerukan perluasan pencegahan dan perawatan AIDS untuk perempuan selepas kehamilan mereka.
Chewe Luo dari UNICEF mengatakan, kebanyakan negara tidak otomatis melanjutkan pemberian obat anti-AIDS kepada perempuan setelah mereka melahirkan. Menurut Luo, anak perempuan umur 10 sampai 18 tahun sering diabaikan program pengetesan, pencegahan dan perawatan HIV.
Dokter Paul Semugoma menambahkan, terlalu banyak dokter tidak menanyai pasien mengenai riwayat seksual mereka. Namun ia menyatakan harapan bahwa upaya memerangi AIDS mulai menunjukkan hasil.
Hari Rabu, Dana Anak-Anak PBB, UNICEF, menyerukan perluasan pencegahan dan perawatan AIDS untuk perempuan selepas kehamilan mereka.
Chewe Luo dari UNICEF mengatakan, kebanyakan negara tidak otomatis melanjutkan pemberian obat anti-AIDS kepada perempuan setelah mereka melahirkan. Menurut Luo, anak perempuan umur 10 sampai 18 tahun sering diabaikan program pengetesan, pencegahan dan perawatan HIV.