Penelitian baru menunjukkan bahwa perilaku seksual yang berisiko, terutama di kalangan remaja, menghambat upaya untuk menghentikan penularan AIDS.
Ribuan orang berada di Washington untuk mengikuti Konferensi internasional AIDS yang kini memasuki hari keempat dan terfokus pada dimensi penyakit tersebut dan kemungkinan penyembuhannya. Para diplomat, politisi, ilmuwan dan tokoh-tokoh ternama menghadiri acara yang berlangsung enam hari itu.
Hari Selasa, seorang peneliti AIDS dati Spanyol, Javier Martinez-Picado, mengatakan dalam Konferensi itu, para ilmuwan sedang mengamati dua cara utama menyembuhkan AIDS, yaitu dengan memusnahkan virus itu dari tubuh atau merekayasa tubuh untuk mengontrol virus tersebut.
Asisten Menteri Kesehatan Howard Koh mengatakan, Amerika berharap dapat mengurangi jumlah mereka yang terinfeksi HIV hingga 25 persen selama tiga tahun mendatang.
Hasil survei yang dikeluarkan hari Selasa (24/7) oleh Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit Amerika, menemukan bahwa upaya untuk mengekang perilaku berisiko para remaja Amerika telah terhenti dalam 10 tahun terakhir. Para peneliti mengatakan hal itu sangat memprihatinkan, mengingat persentase besar penderita baru AIDS adalah orang berusia di bawah 30 tahun.
Walaupun ada keprihatinan itu, para peneliti mengatakan mereka tetap optimistis untuk menemukan obat untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Sebagian menunjuk pada Timothy Ray Brown dari Amerika, yang diyakini sebagai orang pertama yang berhasil disembuhkan dari virus HIV.
Brown mengatakan di hadapan konferensi AIDS International di Washington hari Selasa bahwa ia tetap sembuh dari AIDS, yang bertentangan dengan beberapa laporan baru-baru ini.
PBB mengatakan 34 juta orang di dunia kini tengah mengidap AIDS. Sekitar 1,7 juta orang meninggal dunia akibat penyakit itu di tahun 2011.
Hari Selasa, seorang peneliti AIDS dati Spanyol, Javier Martinez-Picado, mengatakan dalam Konferensi itu, para ilmuwan sedang mengamati dua cara utama menyembuhkan AIDS, yaitu dengan memusnahkan virus itu dari tubuh atau merekayasa tubuh untuk mengontrol virus tersebut.
Asisten Menteri Kesehatan Howard Koh mengatakan, Amerika berharap dapat mengurangi jumlah mereka yang terinfeksi HIV hingga 25 persen selama tiga tahun mendatang.
Hasil survei yang dikeluarkan hari Selasa (24/7) oleh Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit Amerika, menemukan bahwa upaya untuk mengekang perilaku berisiko para remaja Amerika telah terhenti dalam 10 tahun terakhir. Para peneliti mengatakan hal itu sangat memprihatinkan, mengingat persentase besar penderita baru AIDS adalah orang berusia di bawah 30 tahun.
Walaupun ada keprihatinan itu, para peneliti mengatakan mereka tetap optimistis untuk menemukan obat untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Sebagian menunjuk pada Timothy Ray Brown dari Amerika, yang diyakini sebagai orang pertama yang berhasil disembuhkan dari virus HIV.
Brown mengatakan di hadapan konferensi AIDS International di Washington hari Selasa bahwa ia tetap sembuh dari AIDS, yang bertentangan dengan beberapa laporan baru-baru ini.
PBB mengatakan 34 juta orang di dunia kini tengah mengidap AIDS. Sekitar 1,7 juta orang meninggal dunia akibat penyakit itu di tahun 2011.