Konferensi Dunia di Dubai: Perancis Janjikan Penurunan Pajak

Perdana Menteri Perancis Edouard Philippe pada Konferensi Dunia di Dubai, Uni Emirat Arab, 11 Februari 2018.

Perdana Menteri Perancis, Edouard Philippe menjanjikan penurunan pajak dan iklim investasi yang ramah di Perancis pada pertemuan puncak global di Dubai hari Minggu (11/2), ketika dia berupaya menarik investasi dari kawasan Teluk yang kaya minyak itu.

"Perancis sedang menjalani perubahan besar," kata Philippe, ketika berbicara di hadapan ribuan hadirin di Dubai World Summit.

Philippe menjanjikan "kerangka kerja yang menguntungkan bagi bisnis dan investasi" serta penurunan pajak perusahaan di Perancis. KTT tahunan, yang sering dijuluki Davos di Timur Tengah, mempertemukan sederetan tokoh bisnis dan politik dan Perdana Menteri India, Narendra Modi menjadi tamu kehormatan tahun ini.

Perdana Menteri Perancis berusaha menggarisbawahi perbedaan kebijakan Presiden Emmanuel Macron dengan kecenderungan isolasi dari negara-negara Barat lainnya, termasuk Inggris yang meninggalkan keanggotaannya di Uni Eropa dan kebijakan sepihak Presiden AS, Donald Trump.

Pada hari Sabtu, Perdana Menteri Perancis itu bertemu dengan pemimpin dua badan investasi terbesar di Uni Emirat Arab, serta juga Putra Mahkota Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed Al-Nahyan.

Dengan dana senilai lebih dari $ 800 miliar, tetapi hanya sebagian kecil dari jumlah itu atau hanya sekitar $ 3 miliar diinvestasikan di Perancis, Paris berusaha untuk meraih bagian yang lebih besar dari petrodolar Uni Emirat Arab.

Philippe hari Minggu menyaksikan penandatanganan pembelian pesawat komersial Airbus A 380 oleh Emirates Airlines di Dubai, sebuah transaksi bernilai $ 16 milyar.

Uni Emirat Arab menjadi tuan rumah untuk tiga pangkalan militer Perancis. Negara ini juga menjadi penyumbang utama bagi koalisi melawan jihad yang didukung Perancis di wilayah Sahel Afrika, dan menjanjikan bantuan senilai $ 30 juta pada bulan Desember. [ps/jm]