Kongres Amerika akan melanjutkan penyelidikannya mengenai campur tangan Rusia dalam kampanye pemilihan presiden tahun lalu dengan menggelar dua sidang dengar keterangan hari Rabu (21/6), masing-masing di Senat dan di DPR.
Para wakil rakyat masih berbeda pendapat mengenai pertanyaan apakah Presiden Donald Trump mungkin mengambil langkah-langkah yang menghalangi hukum dalam penyelidikan mengenai Rusia itu, suatu masalah yang kabarnya telah menjadi fokus investigasi khusus yang dipimpin mantan direktur FBI Robert Mueller.
Sidang dengar keterangan berikutnya di Kongres akan berfokus pada cakupan menyeluruh upaya-upaya Rusia untuk mencampuri pemilihan presiden Amerika tahun lalu. Tetapi satu isu penting yang masih belum terselesaikan adalah apakah Presiden Trump sendiri sedang diselidiki atas kemungkinan ia menghalangi hukum terkait penyelidikan mengenai Rusia ini.
Cuitan presiden di Twitter akhir pekan lalu tampaknya mengukuhkan berita bahwa Trump sekarang menjadi sasaran investigasi. Presiden sendiri menambahkan bahwa ia menjadi korban upaya mencari-cari kesalahan.
Salah seorang kuasa hukum presiden, Jay Sekulow, membantah hal tersebut dan mengatakan Gedung Putih tidak menerima konfirmasi resmi apapun bahwa Trump sedang diselidiki.
Sebelumnya bulan ini, mantan direktur FBI James Comey mengatakan kepada Komite Intelijen Senat bahwa Trump mengatakan berharap ia dapat menghentikan apa yang disebutnya mengacu pada penyelidikan FBI mengenai mantan Penasihat Keamanan Nasional Trump yang dipecat, Michael Flynn. Comey mengatakan pernyataan itu seperti perintah presiden.
"Saya kira bukan sayalah yang akan menyatakan apakah percakapan dengan presiden itu merupakan upaya untuk menghalangi hukum. Saya menganggapnya sebagai hal yang sangat mengganggu, sangat mengkhawatirkan,” kata James Comey.
Trump telah membantah pernyataan Comey mengenai percakapan mereka tentang Flynn.
"Saya tidak mengatakan itu. Yang saya maksud saya akan katakan bahwa saya tidak mengucapkan itu. Dan tidak keliru seandainyapun saya mengatakannya, menurut pernyataan semua orang yang saya baca hari ini. Tetapi saya tidak mengatakannya,” kata Presiden Trump.
Para analis hukum berbeda pendapat mengenai apakah ada cukup bukti sejauh ini untuk menduga terjadinya upaya menghalangi hukum, jelas Paul Schiff Berman dari George Washington University.
"Dugaan saya adalah, secara umum, anggota Kongres dan yang lain-lainnya akan mempercayai kesaksian Comey. Masalahnya adalah apakah menurut mereka kesaksian Comey membuktikan atau menunjukkan dugaan upaya menghalangi hukum,” kata Paul Schiff Berman.
Sebagian anggota fraksi Republik membela presiden, termasuk di antaranya Ketua Komite Intelijen Senat Richard Burr. Ia mengajukan pertanyaan ini kepada Comey.
"Apakah presiden suatu ketika meminta Anda untuk menghentikan penyelidikan FBI mengenai keterlibatan Rusia dalam pemilu Amerika 2016?,” kata Senator Richard Burr.
Comey menjawab, "Sepengetahuan saya tidak. Tidak.”
Penyelidik Khusus Robert Mueller belum berbicara secara terbuka mengenai penyelidikan atau apakah Trump menjadi fokus penyelidikannya. [uh/gp]