Para petugas pencari di Florida Selatan diperkirakan akan rehat dari kondisi cuaca berbahaya hari Rabu (7/7), sewaktu mereka melakukan pencarian orang-orang yang berada di dalam bangunan kondominium yang ambruk hampir dua pekan silam.
Pencarian harus dihentikan selama dua jam hari Selasa akibat petir dan hembusan angin kencang yang ditimbulkan oleh badai Elsa. Badai ini menerjang Florida, tetapi bergerak menjauh dari lokasi runtuhnya bangunan itu di Surfside, di sebelah utara Miami.
Para petugas menemukan enam mayat lagi hari Selasa (6/7), membuat jumlah korban tewas menjadi 36 orang.
Wali Kota Miami-Dade Daniella Levine Cava mengatakan kepada para wartawan bahwa 109 orang masih belum ditemukan.
Para petugas terus menyisir tumpukan puing-puing sewaktu mereka mencari orang-orang serta bukti apapun untuk membantu menjelaskan mengapa bangunan 12 lantai itu runtuh sebagian pada 24 Juni lalu.
Kepala Pemadam Kebakaran Miami-Dade Alan Cominsky, Selasa (6/7) mengatakan, 112 ton puing telah disingkirkan dari lokasi reruntuhan. Polisi membuat katalog dan menyimpan material di lokasi yang aman untuk membantu penyelidikan yang terus berlangsung mengenai keruntuhan itu.
Wali Kota Surfside Charles Burkett telah berjanji bahwa operasi pencarian akan berlangsung “hingga semua orang dikeluarkan dari lokasi itu.”
Ia memuji awak pencari hari Selasa atas pekerjaan mereka di tengah-tengah kondisi yang berbahaya. “Mereka benar-benar bekerja jauh melampaui tugas mereka,” kata Burkett kepada wartawan. [uh/ab]