Para pejabat China mengatakan jumlah yang meninggal telah meningkat menjadi 85 akibat kebakaran dan ledakan yang sangat besar yang menghancurkan satu daerah industri di kota Tianjin, China timur laut.
Para pejabat Tianjin mengatakan 21 orang pemadam kebakaran termasuk di antara yang tewas, dan beberapa di antara orang yang masih hilang.
Ratusan orang juga luka-luka oleh ledakan Rabu malam di sarana penyimpanan bahan berbahaya, dan masih ada keprihatinan akan kehadiran bahan kimia berbahaya.
Para pejabat setempat telah mendeteksi beberapa bahan beracun dekat tempat ledakan, tetapi berkeras bahwa mutu udara dan air di kota itu tetap pada tingkat normal.
Para penyelidik masih tidak tahu apa yang menyebabkan kebakaran dan ledakan awal, yang menyemburkan bola api raksasa ke langit malam dan menyebarkan guncangan yang memecahkan kaca hingga jarak beberapa kilometer.