Kapten Mohammed Hussein mengatakan 52 lainnya luka-luka dalam serangan yang diawali dengan ledakan bom bunuh diri di pintu gerbang hotel tersebut. Ditambahkannya, sejumlah korban yang menderita luka sangat parah tewas di rumah sakit.
Kelompok ekstremis Al Shabab mengklaim bertanggungjawab atas serangan itu.
Kelompok ekstremis di Somalia itu juga mengumumkan telah membunuh tiga warga Somalia yang dikatakan telah bekerja untuk CIA, juga pemerintah Kenya dan Somalia.
Situs-situs pro Al-Shabab mengatakan ketiga orang itu dituduh telah membantu melancarkan serangan udara terhadap petinggi-petinggi Al-Shabab.
Situs itu mengatakan ketiga laki-laki itu dibunuh di lapangan terbuka di Yaqbarawe, di bagian barat daya kota tersebut. [em/ii]