Para pejabat China mengatakan jumlah korban tewas akibat ledakan pabrik di bagian timur kota Kushan telah meningkat menjadi 69 orang, dengan 200 lainnya terluka, umumnya luka bakar serius.
Pihak berwenang mengatakan ledakan itu terjadi hari Sabtu pukul 7.30 pagi waktu setempat pada sebuah pabrik suku cadang milik sebuah perusahaan Taiwan.
Penyelidikan pendahuluan menunjukkan, ledakan itu kemungkinan diakibatkan debu di sebuah ruang tertutup terekspos pada percikan api.
Pemerintah setempat mengatakan dalam sebuah konperensi pers bahwa dua pejabat perusahaan itu telah ditahan, namun tidak mengungkapkan identitas mereka.