Tigapuluh satu mayat ditemukan oleh regu penyelamat, bersama puing-puing pesawat militer Myanmar yang hilang pada Rabu (7/6) dengan 122 orang penumpang di dalamnya, demikian pernyataan pemerintah pada Jumat (9/6).
Pejabat mengatakan, korban termasuk 21 perempuan, 8 anak-anak, dan dua laki-laki. Kepingan kopor, jaket penyelamat, dan roda pesawat ditemukan di perairan sekitar 35 kilometer sebelah selatan kota Launglon.
Upaya penyelamatan kemungkinan terhambat dalam beberapa hari mendatang karena cuaca akan buruk.
Penyebab kecelakaan pesawat yang nahas itu masih belum diketahui.
Sembilan kapal AL dan sekelompok pesawat dan helikopter dikerahkan Kamis guna mencari pesawat Y-8-200 F buatan China itu, yang dibeli Myanmar bulan Maret tahun lalu dan menurut pihak militer punya 809 jam terbang. [jm]