Korban Tewas Tambang Emas yang Ambruk di Sulawesi Utara Jadi 4 Orang

Evakuasi para korban dari tambang emas di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara Selasa malam (26/2).

Korban tewas akibat ambruknya tambang emas ilegal di Sulawesi Utara bertambah menjadi empat orang. Sembilan belas lainnya berhasil dievakuasi dalam kondisi luka-luka, sementara 37 lainnya diperkirakan masih terperangkap. Demikian penjelasan Kepala Tanggap Darurat BPBD Sulawesi Utara Abdul Muin Paputungan kepada VOA Rabu malam (27/2).

Upaya evakuasi di desa Bakan, kecamatan Lolayan, kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, sepanjang hari Rabu dilakukan secara manual karena kondisi medan berada pada lereng dengan kemiringan cukup curam. Lebih dari 100 anggota tim SAR gabungan yang terdiri dari personil SAR, polisi dan warga masyarakat ikut membantu proses evakuasi.

Menurut informasi dari sejumlah saksi mata, puluhan orang yang sedang menambang emas terperangkap ketika tiang dan papan penyangga lubang galian patah. Kondisi tanah yang labil dan banyak lubang galian tambang memperburuk situasi.

“Personel tambahan terus berdatangan membantu proses evakuasi. Kami sangat berharap korban yang masih tertimbun dapat dievakuasi dalam kondisi selamat,” ujar Abdul Muin.

Ambruknya tambang ini bukan yang pertama kali. Pada 3 Juni 2018 lalu, tambang lain di desa yang sama juga ambruk dan membuat puluhan penambang liar tertimbun. Enam penambang tewas dalam insiden itu. [em]