Korea Selatan menyatakan menghentikan seluruh impor daging babi dan unggas dari Jerman setelah pengujian menunjukkan kandungan tinggi dioksin pada pakan ternak, yang dapat menyebabkan kanker. Para pejabat Korea Selatan menyatakan mereka akan mengarantina produk daging impor dari Jerman untuk diperiksa apakah tercemar.
Sementara itu, Rusia mengumumkan pengetatan pembatasan terhadap impor daging dari Jerman.
Kandungan tinggi dioksin ditemukan pada berbagai produk pertanian buatan perusahaan Jerman Harles and Jentzsch. Perusahaan itu memproduksi bahan-bahan pengaya untuk pakan unggas dan babi.
Sebelumnya, para pejabat Jerman mengajukan gugatan terhadap perusahaan itu terkait masalah yang mengakibatkan penutupan hampir 5 ribu peternakan yang menjual daging unggas, babi dan telur.
Seorang jurubicara pemerintah regional Schleswig-Holstein mengatakan kepada VOA bahwa kementerian pertanian regional Jerman telah mengajukan gugatan terhadap Harles and Jentzsch karena tidak segera memberitahu pihak berwenang mengenai kontaminasi bahan kimia tersebut.