Media pemerintah Korea Utara mengutip jenderal Kim Rak Gyom mengatakan bahwa negara itu sedang bersiap-siap mengambil tindakan militer dengan menyasar kawasan pulau Guam milik Amerika, dimana terdapat berbagai fasilitas angkatan udara dan laut Amerika yang besar.
Jenderal Kim mengatakan, Korea Utara akan merampungkan rencana serangan itu menjelang pertengahan bulan ini, untuk meluncurkan empat rudal jarak menengah yang dikenal dengan nama Hwasong-12 ke arah pulau Guam. Setelah terbang diatas Jepang, roket-roket itu diperkirakan akan jatuh kira-kira 30 sampai 40 km di lepas pantai Guam.
Kantor berita pemerintah KCNA mengatakan, rencana yang sangat terinci itu akan diserahkan kepada pemimpin Kim Jong-un dan tinggal “menunggu perintahnya”, kata jenderal Kim lagi.
Penduduk Guam kira-kira 163 ribu orang, termasuk 7,000 tentara Amerika. Pernyataan jenderal Kim itu adalah retorika terbaru dalam ketegangan yang semakin memuncak antara Amerika dan Korea Utara.
Hari Rabu, Menteri Pertahanan Amerika Jim Mattis mengatakan, Korea Utara akan musnah apabila berani memulai perang. Mattis memperingatkan Pyongyang supaya menghentikan usaha membuat senjata nuklir.
Kata Mattis lagi, Korea Utara “harus menghentikan semua rencana tindakan yang hanya akan menjurus kepada kemusnahan rezim itu beserta rakyatnya.” (ii)