Presiden Donald Trump menyebut pembicaraan temu muka antara Utara dan Selatan sebuah permulaan yang baik, harapannya, pembicaraan ini tidak sekedar membahas Olimpiade musim dingin bulan depan yang akan diikuti oleh Utara.
Wakil-wakil dari kedua negara, yang secara resmi masih berperang, bertemu secara resmi di Panmunjon, yang disebut desa perdamaian di perbatasan dimana pada 1953 genjatan senjata ditandatangani.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan dalam pesan Tahun Barunya, dia bersedia mengirim delegasi ke Pertandingan Musim Dingin di Korea Selatan, beberapa waktu setelah membual bahwa sebuah tombol nuklir di mejanya akan mampu menembakkan misil ke Amerika.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, yang mengupayakan hubungan lebih baik dengan Utara itu, menanggapi dengan menawarkan perundingan dengan pemerintahan Kim Jong Un.
Pembicaraan pada Selasa diduga akan difokuskan pada Olimpiade, dan apakah para atlit dari Utara dan Selatan akan berbaris bersama pada upacara pembukaan.
Topik-topik lain kemungkinan termasuk mengupayakan kembali penyatuan keluarga dan peningkatan secara umum dalam hubungan kedua negara. [ps/jm]