Korea Utara menembakkan sejumlah rudal jelajah ke laut, dalam uji coba kelima jenis senjata itu sejak Januari, pada Rabu (14/2). Hal itu disampaikan pihak militer Korea Selatan, memperpanjang rentetan pamer senjata yang meningkatkan ketegangan di kawasan itu.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan, militer negara itu dan AS tengah menganalisa peluncuran rudal yang dilakukan dari kawasan pesisir timur laut Korea Utara tersebut. Militer Korea Selatan tidak memberikan data pasti jumlah rudal yang ditembakkan atau sejauh mana rudal-rudal itu mampu menjelajah.
Para ahli mengatakan, Korea Utara menaikkan tekanan terhadap musuh-musuhnya pada tahun pemilu di Korea Selatan dan AS, dengan fokus jangka panjang memaksa Washington menerima ide Korea Utara sebagai negara berkekuatan nuklir dan meraih keuntungan keamanan dan ekonomi dari posisinya yang kuat.
BACA JUGA: Korut Uji Coba Lebih Banyak Lagi Rudal Jelajah, Kim Serukan Kesiapan PerangPemimpin Korea Utara Kim Jong Un juga telah mengeluarkan pernyataan perang kepada Korea Selatan, termasuk sebuah deklarasi bahwa dia akan mengabaikan tujuan jangka panjang upaya rekonsilisasi dari negara itu dengan musuhnya yang dipisahkan akibat perang dan mengancam akan memusnahkan Korea Selatan dengan nuklir jika dia diprovokasi.
Peluncuran rudal jelajah, yang didesain untuk dapat bermanuver dengan sangat mudah ketika terbang seperti layaknya pesawat kecil, ada diantara sejumlah upaya pengembangan senjata yang dilakukan Korea Utara untuk meningkatkan pertahanan rudal. Langkah ini akan melengkapi jumlah rudal balistik dalam jumlah besar yang sudah dimiliki Korea Utara, yang didesain untuk ditembakkan dari daratan maupun perairan.
Peluncuran terakhir adalah peluncuran rudal Korea Utara keenam yang dilakukan tahun ini, termasuk ujicoba pada 14 Januari terhadap rudal jarak sedang dengan bahan bakar padat yang pertama dari negara itu. Ujicoba ini memperlihatkan upaya Korea Utara untuk meningkatkan kemampuan persenjataan negara itu dalam menarget sasaran di wilayah terpencil AS di Pasifik, termasuk pangkalan militer di Guam.
BACA JUGA: Korsel: Korut Tembakkan Beberapa Rudal Jelajah ke LautKorea Utara awal tahun ini telah melakukan ujicoba rudal jelajah baru yang didesain untuk ditembakkan dari kapal selam dan juga rudal jelajah jarak jaruh, dengan potensi jarak jangkauan hingga pangkalan militer AS di Jepang.
AS, Korea Selatan dan Jepang tengah memperkuat latihan bersama militer mereka dan mempertajam strategi-strategi pencegahan nuklir mereka, untuk mengatasi ancaman Korea Utara yang terus berkembang. [ns/lt]