Korea Utara Terus Langgar Sanksi PBB

Beberapa misil Korea Utara ikut dipamerkan dalam parade militer di Pyongyang untuk memperingati hari kelahiran mendiang Kom Jong Il (foto: dok).

Laporan PBB mengatakan Korea Utara terus melanggar sanksi-sanksi internasional dengan berusaha memasok senjata ke Burma dan Suriah serta mengimpor barang-barang mewah.
Laporan itu, yang dibuat satu panel pakar PBB, juga mengatakan misil-misil balistik KN-08 yang dipamerkan dalam parade militer bulan April di Korea Utara mungkin palsu.

Parade itu adalah bagian dari perayaan besar-besaran untuk menghormati satu abad kelahiran pendiri Korea Utara, Kim Il Sung.

Tetapi laporan berisi 74 halaman itu tidak menyebut sama sekali pelanggaran terkait nuklir, senjata kimia atau biologi, ataupun misil balistik.

Laporan tersebut, yang diserahkan ke sebuah komite Dewan Keamanan PBB yang memantau sanksi, dirilis hari Jumat. Kantor berita AP mengutip seorang diplomat perwakilan Korea Utara di PBB yang membantah semua temuan itu.

Dewan Keamanan memberlakukan sanksi atas Korea Utara menyusul uji coba nuklir pertama mereka tahun 2006, dan menambah sanksi seusai uji coba kedua tahun 2009. Berbagai sanksi itu bertujuan mencegah Korea Utara menghasilkan bahan-bahan untuk program senjata nuklir dan misil balistik.