Korea Utara telah menolak resolusi parlemen Korea Selatan yang menyerukan dilanjutkannya kembali pembicaraan-pembicaraan yang mengalami kebuntuan.
Seorang juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan dalam sebuah konperensi pers, Pyongyang tidak memberi alasan mengenai penolakannya.
Majelis Nasional Korea Selatan meloloskan resolusi itu akhir Desember lalu, yang menyerukan persiapan unifikasi kedua Korea dan pembicaraan antara kedua pihak dalam usaha untuk meredakan ketegangan.
Seoul juga telah mengusulkan pembicaraan antar-Korea diselenggarakan bulan ini, namun Pyongyang belum menanggapi tawaran itu.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan. dalam pidato tahun barunya bahwa ia terbuka untuk mengadakan pembicaraan tingkat tinggi dengan Seoul.