Korea Utara Tuduh Amerika Mendorong Perang Nuklir

FILE - Dalam gambar yang diambil dari video KRT Korea Utara, sejumlah rudal dipamerkan dalam sebuah parade di Kim Il Sung Square di Pyongyang, 15 April 2017.

Korea Utara hari Selasa menuduh Amerika berusaha mendorong jazirah Korea ke dalam perang nuklir, setelah dua buah pembom jarak jauh Amerika terbang diatas kawasan itu dalam latihan bersama angkatan udara Korea Selatan.

Kedua pembom supersonik B-1B itu dikirim dari pangkalannya di pulau Guam ditengah ketegangan yang terus memuncak karena Korea utara terus melanjutkan program senjata nuklirnya.

Penerbangan kedua pesawat pembom itu terjadi pada saat presiden Amerika Donald Trump mengatakan ia bersedia bertemu dengan pemimpin Korea utara Kim Jong-un kalau situasinya memungkinkan.

Jurubicara departemen pertahanan Korea selatan Moon Sang –gyun mengatakan di Seoul kemarin bahwa latihan bersama dengan Amerika itu diadakan untuk menghentikan provokasi yang dilancarkan Korea Utara, dan sekaligus untuk memeriksa kesiagaan kalau Korea Utara kembali melancarkan uji coba bom nuklir.

Korea utara mengatakan kedua pembom Amerika itu melakukan ujicoba penjatuhan bom nuklir atas sasaran-sasaran penting di Korea Utara, sambil Trump “dan para pejabat Amerika lain yang suka perang terus mendesak dilancarkannya serangan nuklir. Ini semakin mendorong pecahnya perang nuklir di semenanjung Korea,” kata pernyataan Korea utara itu. [ii]