Dua suratkabar Korea Selatan mengatakan Korea Utara telah melakukan uji coba dua misil jarak dekat (rudal) di lepas pantai baratnya.
Menurut surat kabar Korea Selatan (Korsel), Chosum Ilbo, kedua rudal jarak dekat tersebut diluncurkan hari Kamis (29/3). Dengan mengutip pernyataan seorang pejabat militer yang tidak disebut namanya, dikatakan bahwa peluncuran itu bertujuan untuk meningkatkan performa rudal Korut dan tidak terkait dengan peluncuran roket yang dijadwalkan bulan depan.
Suratkabar Korsel lainnya, JoongAng Ilbo memuat laporan serupa.
Korea Utara (Korut) mengatakan pihaknya akan meluncurkan roket jarak-jauh dari pantai baratnya kira-kira pertegahan April yang bertujuan untuk menempatkan satelit cuaca ke orbit dalam rangka memperingati ulang tahun ke-100 hari lahir pemimpin dan pendiri Korut Kim Il Sung.
Amerika Serikat dan negara Barat lain mengatakan peluncuran itu digunakan oleh Pyongyang sebagai alasan untuk melakukan uji coba rudal jarak jauh Korut, kegiatan yang dilarang dengan sanksi PBB.
Menteri Pertahanan Jepang Naoki Tanaka mengeluarkan perintah bagi militer untuk menembak jatuh roket tersebut apabila terlihat melintasi angkasa Jepang, Jumat (30/3).
Jepang pernah mengeluarkan perintah serupa tahun 2009 ketika Korut mengadakan percobaan terakhir rudal jarak jauhnya, tetapi tidak mencoba menembak jatuh roket itu.
Suratkabar Korsel lainnya, JoongAng Ilbo memuat laporan serupa.
Korea Utara (Korut) mengatakan pihaknya akan meluncurkan roket jarak-jauh dari pantai baratnya kira-kira pertegahan April yang bertujuan untuk menempatkan satelit cuaca ke orbit dalam rangka memperingati ulang tahun ke-100 hari lahir pemimpin dan pendiri Korut Kim Il Sung.
Amerika Serikat dan negara Barat lain mengatakan peluncuran itu digunakan oleh Pyongyang sebagai alasan untuk melakukan uji coba rudal jarak jauh Korut, kegiatan yang dilarang dengan sanksi PBB.
Menteri Pertahanan Jepang Naoki Tanaka mengeluarkan perintah bagi militer untuk menembak jatuh roket tersebut apabila terlihat melintasi angkasa Jepang, Jumat (30/3).
Jepang pernah mengeluarkan perintah serupa tahun 2009 ketika Korut mengadakan percobaan terakhir rudal jarak jauhnya, tetapi tidak mencoba menembak jatuh roket itu.