Pemerintah Korea Selatan pekan depan akan mengambil langkah-langkah terakhir untuk menangguhkan izin para dokter magang yang melancarkan aksi mogok karena mereka menolak mengakhiri aksi berpekan-pekan yang telah membebani layanan medis di negara itu. Hal tersebut dikemukakan para pejabat hari Kamis (21/3).
“Pemerintah akan melakukannya sesuai aturan dan mulai menangguhkan lisensi para dokter magang mulai pekan depan karena mereka melanggar perintah untuk kembali bekerja. Tolong jangan ragu-ragu, kembalilah ke rumah sakit Anda demi para pasien dan kolega yang mengalami masa sulit untuk mengatasi ketidakhadiran Anda. Dan juga demi diri Anda sendiri, yang telah memilih dokter sebagai pekerjaan. Silakan kembali ke rumah sakit tempat Anda magang untuk menjadi dokter," ujar Wakil Menteri Kesehatan Kedua Park Min-soo.
BACA JUGA: Korsel akan Naikkan Gaji Dokter MudaTidak jelas berapa banyak dan apakah para dokter yang mogok itu akan kembali ke rumah sakit mereka pada saat-saat terakhir sebelum penangguhan izin diberlakukan.
Menurut Park, tak seorang pun dokter yang mogok yang diberitahu mengenai kemungkinan penangguhan lisensi mereka yang memberikan tanggapannya.
Lebih dari 90 dari 13 ribu dokter magang di negara itu yang melancarkan aksi mogok selama sekitar sebulan ini guna memprotes rencana pemerintah untuk meningkatkan dengan tajam jumlah mahasiswa kedokteran baru. Pemogokan mereka membuat ratusan operasi dan perawatan lain di rumah sakit dibatalkan. [uh/ns]