Militer Korea Selatan, Kamis (30/5) mengecam Korea Utara karena mengirimkan apa yang disebutnya lebih dari 200 balon yang membawa sampah dan kotoran hewan melintasi perbatasan.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan Korea Utara telah menerbangkan sejumlah besar balon yang membawa sampah ke arah Korea Selatan sejak Selasa malam.
Lee Sung Joon, juru bicara bagi Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, mengatakan, “Ini jelas-jelas merupakan pelanggaran perjanjian gencatan senjata. Ini bertentangan dengan kemanusiaan dan merupakan tindakan rendah.” Ia menambahkan bahwa tidak ada bahan kimia yang ditemukan dalam sampah tersebut.
Kampanye balon itu berlangsung sementara pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendesak para ilmuwan militer negara itu agar mengatasi kegagalan peluncuran satelit dan terus mengembangkan kemampuan pengintaian di antariksa, yang ia sebut penting untuk menghadapi aktivitas militer Amerika Serikat dan Korea Selatan, kata media pemerintah hari Rabu. [uh/lt]