Moon mengajukan permintaan itu lewat pembicaraan telepon dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Senin (30/4), beberapa hari setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan kepada Moon bahwa ia berencana menutup situs uji coba itu bulan Mei.
Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan, “Presiden Moon meminta bantuan PBB untuk memverifikasi penutupan situs-situs dimaksud sebagaimana diumumkan oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Moon juga meminta bantuan PBB untuk mengubah ‘zona bebas militer menjadi zona perdamaian’ antara kedua Korea.
Guterres mengatakan PBB siap membicarakan bentuk bantuan yang dimaksud namun rinciannya tidak diumumkan.
Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) yang berkedudukan di Wina selaku lembaga PBB yang mengawasi nuklir global mempunyai keahlian untuk melakukan verifikasi yang diminta itu. [vm/al]