Korea Utara dan PBB telah sepakat untuk berkomunikasi secara teratur. Kantor berita resmi Korea Utara KCNA mengatakan hari Sabtu (9/12) bahwa perkembangan terbaru ini adalah hasil kunjungan pejabat tinggi PBB baru-baru ini ke negara yang terkucil itu.
Jeffrey Feltman, Wakil Sekjen PBB untuk urusan politik, berkunjung ke Korea Utara pekan ini, dan mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Ri Yoing Ho dan Wakil Menteri luar Negeri Pak Myong Guk.
Media pemerintah Korea Utara itu mengatakan kunjungan Feltman “membantu memperdalam pengertian antara Korea Utara dan Sekretariat PBB.”
Kunjungan Feltman diadakan segera setelah Amerika dan Korea Selatan meluncurkan latihan udara bersama tahunan yang paling besar dalam sejarah.
KCNA mengatakan Pyongyang menganggap latihan bersama itu bagian dari rencana Amerika melakukan serangan nuklir penangkal yang mendadak terhadap Korea Utara.
Namun, latihan bersama Amerika dan Korea Selatan itu diadakan seminggu setelah Korea Utara mengujicoba misil balistik antar-benua baru yang kuat yang menurut pakar mampu mencapai Amerika Serikat. Misil antar-benua yang baru itu adalah satu dari beberapa misil yang diujicoba oleh Pyongyang – serta beberapa percobaan nuklir – dengan melanggar sanksi internasional. [gp]