Pemerintah Korea utara mengatakan pihaknya tidak akan bereaksi terhadap latihan artileri dengan amunisi sungguhan hanya beberapa kilometer dari pesisirnya.
Kantor berita Pyongyang mengatakan “tidak ada gunanya bereaksi” terhadap latihan oleh Seoul itu pada Senin, meskipun sebelumnya Korea Utara mengancam bahwa akan ada tanggapan berskala “bencana” apabila latihan itu diteruskan.
Korea Selatan memindahkan penduduk ke tempat perlindungan bawah tanah dan mengerahkan pesawat tempur jet sebagai persiapan untuk latihan 90 menit di pulau Yeonpyeong, yang melibatkan sekitar 1.500 tembakan. Para reporter yang ikut di tempat perlindungan bawah tanah melaporkan bisa merasakan bumi bergetar selama penembakan berlangsung.
Korea Utara menembakkan artileri ke pulau itu sebagai reaksi terhadap latihan semacam itu bulan lalu, menewaskan dua tentara dan dua warga sipil. Kali ini Pyongyang rupanya tidak akan menanggapi karena artileri Korea Selatan diarahkan ke laut.
Tetapi Associated Press mengutip Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan, pihak militer menembakkan artilerinya ke arah sama seperti manuver bulan lalu yakni menjauh dari Korea Utara.