Salah satu kota terbesar China telah memberlakukan pembatasan lalu-lintas dan pabrik karena peningkatan polusi udara dan memerintahkan kaum lansia dan anak-anak agar tidak keluar dari rumah atau gedung.
Pemerintah kota Tianjin, kota pelabuhan yang berpenduduk 15,5 juta orang di sebelah timur Beijing, mengatakan separuh mobil kota itu dilarang berada di jalan setiap hari mulai hari Minggu (10/3) berdasarkan nomor pelat yang ganjil atau genap.
Baca juga: Otoritas di Beijing-Tianjin-Hebei akan Bentuk Badan Anti-polusi
Pabrik diperintahkan mengurangi emisi 50 persen. Taman kanak-kanak dan sekolah dasar diperintahkan membatalkan kegiatan di udara terbuka.
Kota-kota besar China termasuk di antara kota yang paling banyak asapnya di dunia dan sering menderita peningkatan polusi yang mendorong pengambilan langkah darurat. [gp]