Para pekerja TPS di Lebanon telah mulai membagi-bagikan ribuan kotak suara sebelum pemilu parlemen pertama negara itu dalam sembilan tahun.
Pembagian kotak suara itu mulai, Sabtu (5/5), sehari sebelum lebih dari 3,6 juta pemilih Lebanon yang terdaftar akan memberi suara mereka.
Pemilu parlemen pertama sejak tahun 2009 itu juga yang pertama sejak Lebanon memberlakukan undang-undang pemilu baru tahun lalu. Undang-undang itu mengubah system sebelumnya dimana pemenang ditentukan berdasarkan peroleh suara terbanyak, ke sistem yang lebih rumit di mana jumlah kursi dibagi berdasarkan golongan agama dan jumlah suara yang diperoleh. Ada lebih dari 500 calon dalam 15 daerah pemilihan di seluruh negara itu untuk memperebutkan 128 kursi parlemen.
Semua perhatian ditujukan pada apakah pemilu hari Minggu dan partisipasi rakyat dapat melonggarkan cengkeraman golongan elit politik pada urusan negara. [gp]