Pejabat pemilu Afghanistan memerintahkan penghitungan ulang di 7 dari 34 propinsi, setelah sebagian hasil sementara dari pemilu legislatif baru-baru ini dianggap “mencurigakan.”
Komisi Pemilu Independen Senin membatalkan semua suara yang masuk pada sedikitnya dua TPS di propinsi Khost karena kemungkinan penipuan. Investigasi dan penghitungan ulang juga dilansir di 6 propinsi lainnya, termasuk Badakhshan di utara dan Logar di timur.
Penghitungan ulang memperkuat kekhawatiran tentang legitimasi pemilu legislatif tanggal 18 September, di mana lebih dari 4 juta warga Afghanistan memasukkan surat suara mereka.
Badan yang didukung PBB telah menerima hampir 3.000 keluhan resmi terkait pemungutan suara tingkat parlemen itu, mulai dari laporan penggelembungan surat suara sampai penggunaan kartu pemilih palsu.