Krisis Politik dii Nepal Memburuk, Maois Turun Ke Jalan

Pemimpin Maois Nepal, mantan Perdana Menteri Pushpa Kamal Dahal atau dikenal dengan nama Prachanda, mengatakan akan mengambil alih posisi PM.

Puluhan ribu orang Maois turun ke jalan-jalan di ibukota Nepal menuntut pengunduran diri PM Madhav Kumar Nepal.

Bentrokan antara pemerintah Nepal dan Oposisi Maois, tentang siapa yang memiliki kursi terbanyak di parlemen, semakin memburuk hari Sabtu setelah pembicaraan untuk menyelesaikan krisis di Kathmandu itu macet.

Puluhan ribu orang Maois dan pendukungnya turun ke jalan-jalan di ibukota Nepal menuntut pengunduran diri dengan segera Perdana Menteri Madhav Kumar Nepal.

Pemimpin Maois Nepal, mantan Perdana Menteri Pushpa Kamal Dahal, memperkirakan pemerintah akan jatuh dalam beberapa hari mendatang dan kemudian ia akan mengambil alih posisi perdana menteri.

Tapi Perdana Menteri sekarang, Madhav Kumar Nepal, mengatakan ia tidak berencana untuk mengundurkan diri, dan mengatakan pemerintahnya tidak akan menyerah terhadap intimidasi, kekerasan dan pemogokan.

Sebelumnya, para mediator menyatakan harapan bahwa perundingan antara Maois dan dua partai politik besar pendukung Nepal bisa membuka jalan buntu dan mencegah krisis politik yang bisa mengarah pada timbulnya perang saudara.