Negara-negara Asia harus memastikan bahwa sengketa teritorial tidak meledak menjadi konflik, demikian kata para pemimpin kawasan itu hari Jumat, sementara kekhawatiran meningkat terkait zona pertahanan udara baru yang dideklarasikan China.
Presiden Filipina Benigno Aquino memberitahu para wartawan setelah bertemu PM Jepang Shinzo Abe bahwa kedua negara itu menegaskan kembali komitmen mereka untuk menjunjung aturan hukum, mendukung penyelesaian secara damai dan kebebasan penerbangan di wilayah internasional. Aquino tidak menyinggung China.
Abe bertemu para pemimpin 10 negara anggota Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) akhir pekan ini untuk memperingati hubungan yang telah terjalin 40 tahun.
Sebelum menghadiri KTT Jepang-ASEAN itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Jumat mengatakan hubungan baik antara Jepang dan China penting bagi wilayah Asia.
Presiden Yudhoyono juga mengatakan China perlu saluran komunikasi terbuka untuk menghindari salah perhitungan dalam beragam sengketa kedaulatan, termasuk sengketa sengit dengan Jepang terkait sekelompok kepulauan di Laut China Timur.
Abe bertemu para pemimpin 10 negara anggota Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) akhir pekan ini untuk memperingati hubungan yang telah terjalin 40 tahun.
Sebelum menghadiri KTT Jepang-ASEAN itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Jumat mengatakan hubungan baik antara Jepang dan China penting bagi wilayah Asia.
Presiden Yudhoyono juga mengatakan China perlu saluran komunikasi terbuka untuk menghindari salah perhitungan dalam beragam sengketa kedaulatan, termasuk sengketa sengit dengan Jepang terkait sekelompok kepulauan di Laut China Timur.