Kuba Bebaskan Salah Seorang dari 13 Pembangkang

Presiden Kuba Raul Castro telah menjanjikan beberapa bulan lalu untuk membebaskan para aktivis oposisi yang ditahan dalam razia tahun 2003.

Tahanan tersebut, Arnaldo Ramos Lauzurique, dibebaskan akhir pekan ini dan telah kembali ke rumahnya di pusat kota Havana.

Pemerintah Kuba membebaskan salah seorang dari 13 pembangkang yang dipenjara karena menolak tawaran pemerintah untuk meninggalkan Kuba sebagai ganti kebebasan.

Arnaldo Ramos Lauzurique dibebaskan pada hari Sabtu dan telah kembali ke rumahnya di pusat kota Havana.

Lidia Lima, istrinya, mengatakan ia menerima telepon hari Sabtu dari Kardinal Gereja Katolik Roma Kuba, Jaime Ortega, mengenai pembebasan suaminya.

Ramos Lauzurique adalah satu di antara 52 aktivis oposisi yang ditahan dalam razia tahun 2003.

Presiden Kuba Raul Castro bulan Juli mengatakan para tahanan tersebut akan dibebaskan. Tigapuluh sembilan dari mereka dibebaskan setelah setuju pindah ke Spanyol dengan keluarga mereka.

Ramos Lauzurique adalah satu diantara 13 yang menolak pindah.

Kuba telah lama berkebijakan tidak menahan tawanan politik, kecuali “tentara sewaan”. Kuba mengatakan ke-52 orang itu bekerja bersama Amerika untuk melemahkan komunisme di Kuba.