Kemungkinan Capres partai Republik Mitt Romney memenangkan negara bagian Massachusetts yang dikenal sebagai kubu Demokrat dalam pemilu hari Selasa memang sangat kecil.
BOSTON —
Dalam kampanyenya, calon presiden Amerika dari Partai Republik Mitt Romney sering mengacu kepada kinerjanya ketika menjadi gubernur Massachusetts sebagai bukti ia mampu bekerjasama dengan pihak oposisi. Ia bahkan menjadikan Massachusetts sebagai markas besar kampanyenya menuju Gedung Putih, namun kubunya sama sekali tidak mengharapkan kemenangan di negara bagian yang didominasi pemilih Partai Demokrat ini.
Kemungkinan Romney memenangkan Massachusetts dalam pemilu hari Selasa memang sangat kecil, atau bahkan mungkin nol. Kubunya sama sekali tidak berkampanye disini dan salah satu penasihatnya, mantan gubernur New Hampshire John Sununu bahkan mengatakan Massachusetts berada di nomor 50 dalam daftar prioritas Partai Republik.
Jika Romney menang pemilu tanpa memenangkan Massachusetts, ia akan menjadi calon presiden pertama yang terpilih tanpa dukungan tempat tinggalnya sejak tahun 1916, ketika Woodrow Wilson dari Partai Demokrat terpilih sebagai presiden tanpa memenangkan daerah asalnya, New Jersey.
Kubu Romney mengatakan mereka hanya akan menyia-nyiakan sumberdaya berkampanye di negara bagian, yang dimenangkan Presiden Obama dengan keunggulan 25 poin pada pemilu 2008. Meski alamat tetap Romney tercatat di pinggiran kota Boston, tetapi ia menghabiskan cukup banyak waktu di sejumlah kediaman lainnya di California dan New Hampshire.
Dalam pemilihan presiden, Massachusetts selalu memilih calon Partai Republik hingga tahun 1924, dan mulai sulit ditetentukan pilihan politiknya hingga 1980an. Pada akhir dekade itu, Massachusetts mulai condong memilih calon presiden dari Partai Demokrat hingga tahun 2008, dimana Obama meraih hampir 62 persen suara.
Romney meluncurkan karir politiknya dengan mencalonkan diri sebagai anggota Senat tahun 1994 setelah berkarir belasan tahun sebagai pengusaha investasi di Bain Capital, yang berkantor utama di Boston. Setelah kalah, ia kembali ke Bain Capital dan lalu berkampanye untuk posisi gubernur.
Ketika terpilih sebagai gubernur tahun 2002, Romney melanjutkan tren politisi Partai Republik terpilih sebagai gubernur di Massachusetts sejak 1991. Tetapi para politisi ini dikenal moderat. Dalam debat calon presiden pertama awal Oktober lalu, Romney mengatakan, tidak seperti Obama, ia mampu bekerjasama dengan pihak oposisi di Kongres.
"Saya punya pengalaman ketika terpilih memimpin negara bagian dimana 87 persen anggotan badan legislatifnya berasal dari Partai Demokrat. Sejak hari pertama, saya tahu saya harus bekerjasama dengan semua pihak untuk bisa membereskan berbagai masalah. Saya sudah melakukannya dan saya akan melakukannya lagi," ujar Romney.
Tetapi banyak pihak yang mengatakan Romney mengorbankan sikap moderatnya demi meraih pencalonan sebagai presiden dari Partai Republik. Salah satu kecaman utama terhadap Romney adalah posisinya yang sering berubah terkait isu-isu sosial besar seperti aborsi, perkawinan sesama jenis dan asuransi kesehatan.
Kubu Partai Demokrat menggunakan hal itu sebagai amunisi menantang Romney. Dalam debat calon presiden yang sama, Obama menyindir Romney karena mengecam UU Asuransi Kesehatan pemerintahannya -- yang ia katakan diilhami oleh UU serupa di Massachusetts di bawah pemerintahan Romney.
Obama mengatakan, "Ironinya adalah kita sudah melihat model UU ini berfungsi dengan sangat baik di Massacchusetts. Gubernur Romney melakukan hal yang baik bekerjasama dengan Partai Demokrat di sana untuk meloloskan UU itu."
Dengan kecilnya kemungkinan menang di Massachusetts, kubu Romney berharap dari tempat kelahirannya, Michigan. Romney lahir dan menghabiskan masa kecilnya di sana, tetapi ia sudah tidak tinggal di Michigan sejak remaja. Belum ada calon Partai Republik yang memenangkan Michigan sejak George H.W. Bush tahun 1988.
Di sana, ayah Romney pernah menjadi gubernur dan nama keluarganya masih sangat populer. Ia juga menang dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik di Michigan awal tahun ini. Kantor berita AP melaporkan bahwa Michigan juga saat ini condong memilih Partai Republik dalam pemilu-pemilu lokal.
Kemungkinan Romney memenangkan Massachusetts dalam pemilu hari Selasa memang sangat kecil, atau bahkan mungkin nol. Kubunya sama sekali tidak berkampanye disini dan salah satu penasihatnya, mantan gubernur New Hampshire John Sununu bahkan mengatakan Massachusetts berada di nomor 50 dalam daftar prioritas Partai Republik.
Jika Romney menang pemilu tanpa memenangkan Massachusetts, ia akan menjadi calon presiden pertama yang terpilih tanpa dukungan tempat tinggalnya sejak tahun 1916, ketika Woodrow Wilson dari Partai Demokrat terpilih sebagai presiden tanpa memenangkan daerah asalnya, New Jersey.
Kubu Romney mengatakan mereka hanya akan menyia-nyiakan sumberdaya berkampanye di negara bagian, yang dimenangkan Presiden Obama dengan keunggulan 25 poin pada pemilu 2008. Meski alamat tetap Romney tercatat di pinggiran kota Boston, tetapi ia menghabiskan cukup banyak waktu di sejumlah kediaman lainnya di California dan New Hampshire.
Dalam pemilihan presiden, Massachusetts selalu memilih calon Partai Republik hingga tahun 1924, dan mulai sulit ditetentukan pilihan politiknya hingga 1980an. Pada akhir dekade itu, Massachusetts mulai condong memilih calon presiden dari Partai Demokrat hingga tahun 2008, dimana Obama meraih hampir 62 persen suara.
Romney meluncurkan karir politiknya dengan mencalonkan diri sebagai anggota Senat tahun 1994 setelah berkarir belasan tahun sebagai pengusaha investasi di Bain Capital, yang berkantor utama di Boston. Setelah kalah, ia kembali ke Bain Capital dan lalu berkampanye untuk posisi gubernur.
Ketika terpilih sebagai gubernur tahun 2002, Romney melanjutkan tren politisi Partai Republik terpilih sebagai gubernur di Massachusetts sejak 1991. Tetapi para politisi ini dikenal moderat. Dalam debat calon presiden pertama awal Oktober lalu, Romney mengatakan, tidak seperti Obama, ia mampu bekerjasama dengan pihak oposisi di Kongres.
"Saya punya pengalaman ketika terpilih memimpin negara bagian dimana 87 persen anggotan badan legislatifnya berasal dari Partai Demokrat. Sejak hari pertama, saya tahu saya harus bekerjasama dengan semua pihak untuk bisa membereskan berbagai masalah. Saya sudah melakukannya dan saya akan melakukannya lagi," ujar Romney.
Tetapi banyak pihak yang mengatakan Romney mengorbankan sikap moderatnya demi meraih pencalonan sebagai presiden dari Partai Republik. Salah satu kecaman utama terhadap Romney adalah posisinya yang sering berubah terkait isu-isu sosial besar seperti aborsi, perkawinan sesama jenis dan asuransi kesehatan.
Kubu Partai Demokrat menggunakan hal itu sebagai amunisi menantang Romney. Dalam debat calon presiden yang sama, Obama menyindir Romney karena mengecam UU Asuransi Kesehatan pemerintahannya -- yang ia katakan diilhami oleh UU serupa di Massachusetts di bawah pemerintahan Romney.
Obama mengatakan, "Ironinya adalah kita sudah melihat model UU ini berfungsi dengan sangat baik di Massacchusetts. Gubernur Romney melakukan hal yang baik bekerjasama dengan Partai Demokrat di sana untuk meloloskan UU itu."
Dengan kecilnya kemungkinan menang di Massachusetts, kubu Romney berharap dari tempat kelahirannya, Michigan. Romney lahir dan menghabiskan masa kecilnya di sana, tetapi ia sudah tidak tinggal di Michigan sejak remaja. Belum ada calon Partai Republik yang memenangkan Michigan sejak George H.W. Bush tahun 1988.
Di sana, ayah Romney pernah menjadi gubernur dan nama keluarganya masih sangat populer. Ia juga menang dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik di Michigan awal tahun ini. Kantor berita AP melaporkan bahwa Michigan juga saat ini condong memilih Partai Republik dalam pemilu-pemilu lokal.