Ukraina mengatakan pada Selasa (16/5) bahwa pihaknya telah menembak jatuh enam rudal hipersonik canggih Rusia dalam rentetan serangan rudal dan pesawat tak berawak semalam, dalam unjuk kekuatan sistem pertahanan udaranya yang diperkuat.
“Kesuksesan lain yang luar biasa untuk Angkatan Udara Ukraina! Tadi malam, pasukan pertahanan udara kami menembak jatuh ENAM rudal hipersonik Kinzhal Rusia dan 12 rudal lainnya,” kata Menteri Pertahanan Oleksiy Reznikov dalam pernyataan berbahasa Inggris di Twitter.
Pernyataan itu muncul lebih dari seminggu setelah Ukraina mengatakan telah menjatuhkan rudal hipersonik Kinzhal pertamanya dengan menggunakan sistem yang dipasok AS.
Ukraina mengatakan pada Selasa pagi bahwa mereka menghancurkan seluruh 18 rudal dan sembilan drone yang diluncurkan Rusia semalam.
Presiden Rusia Vladimir Putin, yang meluncurkan rudal Kinzhal pada 2018, menggambarkannya sebagai “senjata ideal” yang sangat sulit dicegat.
BACA JUGA: Zelenskyy: Rusia akan Dapat Dikalahkan Tahun IniUkraina telah mengimbau sekutu-sekutunya untuk memperkuat pertahanan udaranya sementara Rusia menggempur negara itu selama musim dingin.
Kyiv menerima sistem pertahanan udara Patriot AS pertamanya pada pertengahan April, yang katanya digunakan untuk menjatuhkan rudal Kinzhal pertama.
Pernyataan pada Selasa itu tidak merinci senjata apa yang telah digunakan untuk menembak jatuh rudal Kinzhal semalam. Sebagian puing jatuh di beberapa distrik di Kyiv, termasuk di kebun binatang di kota itu, melukai tiga orang, kata Wali Kota Vitali Klitschko. [lt/uh]