Lagi, 21 Korban Salju Longsor Ditemukan di Kashmir

Penduduk setempat membuang puing-puing rumah yang runtuh akibat hujan salju lebat yang memicu longsoran salju di Lembah Neelum, di Kashmir, 14 Januari 2020 (Foto: AFP)

Tim-tim SAR dengan bantuan pasukan Pakistan, Rabu (15/1), berhasil mengeluarkan 21 korban tewas lain dari rumah-rumah yang hancur akibat salju longsor di kawasan sengketa Kashmir.

Dengan perkembangan baru ini, para pejabat setempat mengatakan, jumlah korban tewas di Pakistan dan Afghanistan akibat cuaca musim dingin ekstrem itu menjadi 160 orang.

Tim-tim SAR kini berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan mereka yang mungkin masih hidup namun terjebak dalam rumah-rumah mereka yang terkubur salju di kawasan Kashmir yang dikontrol Pakistan. Karena banyak jalan yang terhalang salju, pihak berwenang terpaksa menggunakan helikopter-helikopter untuk mengevakausi korban yang cedera.

BACA JUGA: Afghanistan, Pakistan Dilanda Cuaca Musim Dingin Mematikan

Longsor salju biasa terjadi di Kashmir, yang terbelah antara Pakistan dan India, namun diklaim kedua pihak sebagai milik mereka masing-masing sepenuhnya.

PM Pakistam Imran Khan terbang ke Kashmir untuk mengujungi kawasan-kawasan yang dihantam salju longsor. Ia juga mengunjungi sebuah rumahsakit militer di mana sejumlah perempuan dan anak dirawat setelah diselamtakan dari kawasan bencana.

Di Afghanistan, situasi kembali normal setelah berhari-hari dilanda salju longsor, hujan dan banjir bandang. Sekitar 300 rumah hancur dan sedikitnya 39 tewas akibat cuaca ekstrem itu. [ab/uh]