Lagi, Sean 'Diddy' Combs Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual dalam Enam Gugatan Baru

Produser sekaligus musisi Sean "Diddy" Combs pada acara MTV Video Music Awards di Prudential Center di Newark, New Jersey, 12 September 2023. (Foto: AFP)

Gugatan hukum tersebut diajukan oleh penggugat anonim di pengadilan federal New York, termasuk seorang pria yang menuduh Combs menyerangnya saat masih di bawah umur.

Penyanyi rap Amerika Serikat, Sean "Diddy" Combs, menghadapi enam gugatan hukum baru terkait kasus pelecehan seksual, termasuk satu kasus yang menuduhnya menyerang anak di bawah umur, pada Senin (14/10).

Gugatan hukum perdata diajukan sebulan setelah Combs didakwa secara pidana dalam tuduhan perdagangan seks, dan pemerasan. Para jaksa menilai Combs telah melalukan hal tersebut sejak lama.

Combs membantah tuduhan dalam kasus perdata lainnya yang menimpa dirinya, dan mengaku tidak bersalah dalam kasus pidananya.

"Di pengadilan, kebenaran akan menang: bahwa Tuan Combs tidak pernah melakukan penyerangan seksual terhadap siapa pun, dewasa atau anak di bawah umur, pria atau perempuan," kata pengacara Combs dalam sebuah pernyataan pada Senin.

BACA JUGA: Sean “Diddy” Combs Dituduh Lakukan Perbuatan Seks yang Tidak Semestinya pada 120 Orang

Gugatan hukum tersebut diajukan oleh penggugat anonim di pengadilan federal New York, termasuk seorang pria yang menuduh Combs menyerangnya saat masih di bawah umur.

"Selama puluhan tahun, Sean Combs melakukan kekerasan, pelecehan, pemerkosaan, penyerangan, ancaman, dan pemaksaan terhadap perempuan, laki-laki, dan anak di bawah umur untuk kepuasan seksual, untuk menegaskan dominasi, dan untuk menyembunyikan perilakunya yang menjijikkan," kata salah satu gugatan hukum yang diajukan oleh penggugat John Doe.

Penggugat menuduh bahwa saat menggelar pesta di rumah mewah Combs di Hamptons pada 1998, rapper tersebut melakukan pelecehan seksual saat ia berusia 16 tahun.

BACA JUGA: Ditangkap dalam Penyelidikan Perdagangan Seks, Sean “Diddy” Combs akan Disidang di New Yok

Combs ditangkap pada September, dan didakwa dengan tiga tuduhan kejahatan berat berupa konspirasi pemerasan, perdagangan seks, dan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi. Ia mengaku tidak bersalah pada 17 September.

Seorang hakim menolak permohonan jaminan Combs pada 10 Oktober dan menjadwalkan persidangan pada 5 Mei 2025.

Gugatan hukum yang diajukan pada Senin oleh pengacara asal Houston, Tony Buzbee, menyebutkan bahwa ia mewakili 120 orang yang menuduh Combs melakukan kekerasan.

Firma Hukum Buzbee mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya berencana untuk mengajukan tuntutan hukum tambahan terhadap Combs dalam beberapa minggu mendatang. [ah/rs]