Dyker Heights adalah salah satu kawasan kota New York yang paling menakjubkan dengan dekorasi meriah selama musim libur akhir tahun. Kawasan di Brooklyn itu telah menyatukan orang selama 30 tahun dengan pameran lampu yang spektakuler.
Ron adalah salah seorang pemilik rumah di Dyker Heights.
“Ini semua energi yang positif. Tidak terkait politik. Semua orang berkumpul, menikmati hal yang menyenangkan. Jadi, ini adalah hal yang indah, sesuatu yang bisa dimiliki semua orang!” katanya.
Rumah-rumah didekorasi untuk Natal di Brooklyn di Dyker Heights pada 15 Desember 2020, di New York City. (Foto: AFP)
Ron membeli rumah di Dyker Heights pada 2014. Sejak itu, setiap Natal, dia mendapat lebih banyak karangan bunga, lampu, dan kabel ekstensi.
Menghormati aturan tak tertulis di kawasan itu, Ron melanjutkan tradisi yang dimulai oleh tetangganya, Lucy Spata yang dijuluki Nyonya Santa.
Setelah sepi tahun lalu karena COVID-19, turis dan penduduk lokal yang sudah divaksinasi, bahkan disuntik penguat, dan memakai masker, menemukan jalan untuk kembali menyajikan pameran cahaya di Dyker Heights.
Seorang perempuan berpakaian Sinterklas mengatakan: “Di sini kita lihat bahwa orang-orang tinggal, mereka melakukannya untuk siapa saja! Kalau ke sini, muncul perasaan berada di rumah. Misalnya, saya bisa masuk ke rumah ini dan menikmati minuman cokelat panas saat ini juga, dikelilingi lampu-lampu ini! Jadi, menurut saya, itulah yang disukai orang-orang di sini!”
BACA JUGA: Tradisi Dekorasi Natal dari Jerami Masih Bertahan di UkrainaHiasan akhir tahun di Dyker Heights sangat indah dan menakjubkan. Robert Capolongo tidak tinggal di sana. Tetapi dia berada di sana, di rumah milik tetangga yang telah membantunya menggalang dana lebih dari dua juta dolar untuk penelitian distrofi otot, penyakit yang diderita Michael Capolongo, anak remaja Robert.
Kawasan Dyker Height terus menghadirkan harapan dan kegembiraan, bahkan dalam masa tersulit sekalipun. [ka/ab]