Aktivitas manufaktur China hanya sedikit mengalami peningkatan bulan lalu, menunjukkan bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia itu terus mengalami kesulitan karena permintaan yang lemah di dalam dan luar negeri.
Indeks Belanja Manajer (PMI) untuk bulan Mei yang dirilis Rabu (1/6) oleh Biro Statistik Nasional, bertahan pada angka 50,1, sama dengan bulan lalu, atau hanya sedikit turun dari bulan Maret yang mencapai 50,2. PMI yang dikeluarkan Biro Statistik Nasional ini mengukur berbagai aktivitas pabrik-pabrik besar di China.
PMI yang dilaporkan lembaga swasta Caixin/Markit, yang umumnya mengukur aktivitas perusahaan-perusahaan yang lebih kecil, lebih pesimistis. PMI bulan Mei tercatat 49,2, atau turun dari bulan April yang mencapai 49,4.
PMI di atas 50 mengisyaratkan adanya peningkatan, sementara PMI di bawah 50 menunjukkan penyusutan.
Sementara itu, pertumbuhan sektor jasa China terus meningkat. PMI sektor ini pada bulan Mei tercatat 53,1, atau menurun dari bulan April yang mencapai 53,5. [ab/as]