Kelompok al-Qaida telah mengklaim tanggung jawab atas pembunuhan 48 tentara Suriah dan sembilan penjaga keamanan Irak di Irak barat minggu lalu.
Organisasi Intelijen SITE berbasis di Amerika yang memantau forum militan, mengatakan bahwa cabang al-Qaida di Irak mengeluarkan pernyataan di situs Internet militan hari Senin (10/3) yang mengklaim serangan itu.
Pasukan Suriah itu tadinya mencari tempat berlindung di Irak utara dalam bentrokan baru-baru ini dan kemudian dikawal kembali ke Suriah melalui penyeberangan di perbatasan di selatan, di provinsi Anbar, Irak barat, ketika mereka diserang.
Serangan itu menunjukkan kemungkinan adanya koordinasi antara cabang al-Qaida di Irak dan sekutunya di Suriah yang berperang di pihak pemberontak.
Konflik di Suriah dimulai dengan protes anti rezim bulan Maret 2011 dan kemudian berkembang menjadi perang saudara. PBB mengatakan lebih dari 70.000 orang telah tewas sebegitu jauh.
Pasukan Suriah itu tadinya mencari tempat berlindung di Irak utara dalam bentrokan baru-baru ini dan kemudian dikawal kembali ke Suriah melalui penyeberangan di perbatasan di selatan, di provinsi Anbar, Irak barat, ketika mereka diserang.
Serangan itu menunjukkan kemungkinan adanya koordinasi antara cabang al-Qaida di Irak dan sekutunya di Suriah yang berperang di pihak pemberontak.
Konflik di Suriah dimulai dengan protes anti rezim bulan Maret 2011 dan kemudian berkembang menjadi perang saudara. PBB mengatakan lebih dari 70.000 orang telah tewas sebegitu jauh.