Laporan: Wakil Perdana Menteri Korea Dieksekusi

Kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan Wakil Perdana Menteri Korea Utara Choe Yong Gon tewas ditembak pada bulan Mei 2015, setelah menyatakan ketidakpuasannya terkait kebijakan kehutanan Kim Jong Un.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah memerintahkan eksekusi wakil perdana menterinya, menurut laporan berita Korea Selatan, dalam dugaan pembersihan kepemimpinan senior Pyongyang terbaru.

Kantor berita Yonhap menyebutkan sumber tanpa nama "yang memiliki informasi tentang Korea Utara," mengatakan Wakil Perdana Menteri Choe Yong Gon tewas di tangah pasukan penembak pada bulan Mei setelah menyebutkan ketidakpuasannya terkait kebijakan kehutanan Kim.

Kementerian Unifikasi Seoul tidak membenarkan laporan tersebut, tapi menyadari Choe tidak pernah terlihat di depan publik selama sekitar delapan bulan. "Pemerintah memperhatikan dengan seksama apa yang mungkin dialaminya," tambahnya.

Pyongyang tidak mengeluarkan pernyataan tentang nasib Choe yang berusia 63 tahun, yang ditunjuk sebagai wakil perdana menteri tahun lalu. Bila benar, ini adalah eksekusi kedua pejabat senior Korea Utara sepanjang tahun ini.

Intelijen Korea Selatan melaporkan awal tahun ini bahwa menteri pertahanan Hyon Yong Chol dieksekusi dengan senjata anti pesawat karena tertidur dalam sebuah acara militer. Korea Utara kemudian mengkonfirmasi Hyon telah digantikan.

Sejak berkuasa pada tahun 2011 setelah ayahnya meninggal mendadak, Kim Jong Un telah melakukan perubahan besar-besaran di kalangan pejabat tinggi pemerintah negara tersebut.

Badan Intelijen Nasional Seoul memperkirakan awal tahun ini bahwa Kim telah memerintahkan eksekusi 15 pejabat senior tahun ini sebagai hukuman karena menantang kekuasaannya.

Beberapa informasi dalam laporan ini datang dari AFP dan Reuters.