Lebih 3.500 Tentara Tewas sejak Kesepakatan AS-Taliban 

Tentara AS di Pangkalan Bost, Afghanistan, 10 Juni 2017.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Selasa (28/7), mengatakan lebih dari 3.500 tentara Afghanistan terbunuh sejak Amerika dan Taliban menandatangani perjanjian damai Februari lalu.

Pengumuman itu dikeluarkan ketika pemerintah Afghanistan dan Taliban pada hari yang sama mendeklarasikan gencatan senjata tiga hari terkait Iduladha pada Jumat (31/7).

"Harapan kami adalah Iduladha ini menyatukan semua warga Afghanistan. Saling mengerti dan saling menghormati dan selangkah lebih dekat ke perdamaian yang berkelanjutan," tulis utusan Amerika untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad di Twitter hari Selasa.

Berbicara dalam Pertemuan Pejabat Senior di Kabul, Ghani mengatakan sekitar 3.560 pasukan pertahanan dan keamanan nasional Afghanistan terbunuh dan 6.780 lainnya terluka dalam serangan Taliban antara 29 Februari, ketika perjanjian Amerika-Taliban ditandatangani, dan 21 Juli.

Ia mengatakan sekitar 775 warga sipil tewas dan 1.609 terluka dalam periode itu.[ka/pp]