Lebih 700.000 Orang Asing Lampaui Batas Visa AS

Para pemohon visa mengantre untuk masuk Kedubes AS di Beijing, China, 26 Juli 2018.

Lebih dari 700 ribu orang asing, yang seharusnya meninggalkan Amerika dalam periode 12 bulan terakhir, tinggal melewati batas visa mereka atau overstay, kata Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika atau Homeland Security, Selasa (7/8).

Presiden Donald Trump telah memfokuskan upaya keamanan perbatasan pada pembangunan tembok bernilai miliaran dolar di perbatasan dengan Meksiko. Tetapi angka tahunan terbaru itu menggarisbawahi bahwa mereka yang melewati batas waktu izin tinggal adalah pendorong besar imigrasi ilegal. Diperkirakan 40 persen dari sekitar 11 juta orang yang ilegal di Amerika melampaui batas visa mereka.

Di antara pengunjung yang tiba dengan pesawat atau kapal dalam Oktober 2016 hingga September 2017, terdapat 701.900 overstay. Jumlah itu lebih banyak daripada penduduk di negara bagian Vermont atau Wyoming. Jumlah total overstay sebenarnya jauh lebih besar tetapi tidak diketahui karena belum termasuk orang yang datang melalui darat.

Pada 2016, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menerbitkan data jumlah warga asing yang overstay untuk pertama kali dalam setidaknya 20 tahun.

Orang dari Kanada tercatat paling banyak overstay, diikuti Meksiko, Venezuela, Inggris dan Kolombia. Nigeria, China, Perancis, Spanyol dan Jerman melengkapi 10 besar.

Tingkat overstay jauh lebih tinggi di kalangan pelajar dan peserta pertukaran pelajar, dengan 4,2 persen menetap setelah masa visa habis, turun dari 5,5 persen tahun sebelumnya.[ka]