Lebih dari 500 Pendaki Berhasil Dievakuasi dari Gunung Rinjani

Para pendaki yang dievakuasi turun dari Gunung Rinjani tiba di pos di Sembalun, Nusa Tenggara Barat, Senin, 30 Juli 2018, setelah gempa mengguncang Pulau Lombok sehari sebelumnya.

Lebih dari 500 pendaki dan para pemandu yang terjebak di Gunung Rinjani karena longsor di jalur pendakian akibat gempa yang mengguncang Lombok, berhasil dievakuasi dari Gunung Rinjani, kantor berita AFP melaporkan, Selasa (31/7).

Berton-ton batuan dan lumpur longsor dan memblokir jalur pendakian Gunung Rinjani setelah gempa 6,4 SR mengguncang Lombok, Minggu (29/7).

Sekitar 560 pendaki diperkirakan tertahan di Gunung Rinjani, termasuk warga negara AS, Perancis, Belanda, Thailand, dan Jerman serta dari negara lain, menurut para petugas penyelamatan dan pencarian.

“543 pendaki telah dievakuasi. Mereka tiba tadi malam,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Alam (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho kepada AFP.

Sekitar 189 turis mancanegara, 173 wisatawan domestik dan 181 porter dan pemandu tiba di kaki gunung tadi malam, kata Sutopo.

Para pendaki bisa turun dari Rinjani pada Senin setelah para pemandu menemukan rute alternatif yang tidak terhalang longsor.

Sebagian besar para pendaki sampai di kaki gunung Senin petang, kata juru bicara SAR Mataram, I Gusti Lanang Wiswananda.

“Mereka kelelahan tapi dalam kondisi baik dan diperiksa oleh tim medis kami saat tiba di lokasi,” katanya kepada AFP.

Kata Wiswanda, satu pendaki Indonesia meninggal di gunung dan satu tim penyelamat yang terdiri dari 30 petugas mengawal enam pendaki lainnya turun dari Danau Segara Anak di puncak Gunung Rinjani.

Helikopter dan tim-tim pencari juga sudah dikerahkan untuk menyisir lereng Gunung Rinjani dan menurunkan bahan makanan untuk para pendaki yang masih terjebak di atas. [ft/au]