Sebuah ledakan besar menerangi langit malam hari di Tianjin, China hari Rabu (12/8), yang tampaknya berasal dari terminal penyimpanan bahan kimia yang mudah terbakar.
Tidak ada keterangan segera mengenai ledakan itu, meskipun diyakini terjadi dalam sebuah peti kemas. Media pemerintah melaporkan setidaknya 50 orang dirawat karena luka-luka, termasuk para petugas pemadam kebakaran, tetapi tidak diketahui apakah ada korban tewas dalam ledakan tersebut.
Kantor Berita pemerintah Xinhua melaporkan ledakan awal di pelabuhan peti kemas itu begitu kuat dan memicu ledakan-ledakan lain yang, menyebabkan gempa-gempa kecil yang dirasakan di kawasan sekelilingnya.
Orang-orang yang menyaksikan ledakan itu yang foto-foto yang dipasang di media sosial menunjukkan kobaran api yang besar dan gumpalan asap. Tianjin adalah kota pelabuhan di China utara, sekitar 150 kilometer di sebelah tenggara Beijing.