Para pejabat mengatakan 19 orang cedera, termasuk 10 warga sipil, dalam serangan bom di Afghanistan selatan itu.
Sejauh ini, belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan mematikan itu.
Ledakan itu terjadi sehari setelah komandan tinggi militer Amerika di Afghanistan menyerukan kepada Taliban agar menghentikan pembunuhan terhadap laki-laki, perempuan dan anak-anak yang tidak bersalah.
Jenderal John Allen menanggapi sebuah laporan baru PBB yang menyebutkan 3.021 warga sipil tewas di Afghanistan tahun 2011.
Laporan PBB itu mengatakan 2011 adalah tahun kelima berturut-turut dimana korban sipil meningkat, naik 8 persen dari 2010.
Laporan itu mengatakan pemberontak bertanggung jawab atas lebih dari 2.300 kematian, dibandingkan 410 kematian warga sipil yang disebabkan oleh pasukan NATO atau pasukan pemerintah Afghanistan.
Ledakan Mobil di Kandahar Tewaskan 5 Polisi dan 2 Warga Sipil
Polisi Afghanistan terlihat di sekitar lokasi kejadian ledakan di Kandahar, Selatan Kabul, Afghanistan (Foto: dok).
Pihak berwenang Afghanistan mengatakan sebuah bom mobil di luar sebuah markas kepolisian Kandahar menewaskan lima polisi dan dua warga sipil hari Minggu.