Seorang pembom bunuh diri menggunakan mobil menewaskan tujuh warga sipil dan melukai delapan orang lainnya di dekat Bandara Kandahar hari Kamis, aksi terbaru dalam serangkaian serangan di Afghanistan selatan.
Pejabat provinsi mengatakan penyerang meledakkan kendaraan sarat bom di dekat pintu gerbang bandara yang digunakan oleh pasukan asing dan Afghanistan dan terletak di kompleks Bandara Internasional Kandahar.
Dua anak adalah di antara tujuh warga sipil yang tewas. Perempuan dan anak-anak adalah diantara mereka yang terluka.
Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dengan mengatakan kelompok itu menarget kendaraan NATO. Menurut NATO, tidak ada korban dari pihak koalisi.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengutuk keras serangan itu. Dia mengatakan, menjadikan perempuan dan anak-anak sebagai sasaran adalah "kejam dan pengecut." Sekali lagi ia berseru kepada Taliban agar menghentikan pembunuhan orang tak bersalah.
Presiden Karzai juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga para korban dan mengatakan ia berdoa agar mereka yang terluka akan sembuh dengan cepat.
Secara terpisah hari Kamis, Presiden Karzai memerintahkan penyelidikan atas laporan bahwa enam warga sipil tewas dalam operasi malam NATO baru-baru ini di distrik Sauki, provinsi Kunar. Seorang wanita, empat anak, dan seorang pria dilaporkan tewas dalam serangan koalisi.