Satu ledakan di Afghanistan timur dekat perbatasan dengan Pakistan, Senin (10/1), menewaskan sembilan anak dan melukai empat, menurut kantor seorang gubernur yang ditunjuk Taliban.
Pernyataan dari kantor gubernur itu menyebutkan bahwa ledakan terjadi ketika satu gerobak penjual makanan melindas mortir tua di distrik Lalpoor, provinsi Nangarhar, Afghanistan timur. Belum ada rincian lain yang tersedia.
Provinsi itu adalah markas saingan Taliban, kelompok ISIS, yang melancarkan beberapa serangan yang menarget penguasa baru Afghanistan sejak Taliban mengambil alih negara itu pada pertengahan Agustus.
BACA JUGA: Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke AfghanistanNamun, ISIS telah beroperasi di Afghanistan sejak 2014, melancarkan puluhan serangan mengerikan dan paling sering menarget Muslim Syiah yang minoritas di negara itu.
Afghanistan adalah salah satu negara dengan paling banyak ranjau darat yang tidak meledak dan persenjataan lain dari perang dan konflik di negara itu selama puluhan tahun.
Ketika ranjau-ranjau itu meledak, korbannya seringkali adalah anak-anak. [ka/lt]