Para pemimpin fraksi Republik dan Demokrat di Kongres AS, Selasa (15/12) larut malam, menyatakan harapan akan mencapai kesepakatan mengenai bantuan virus corona putaran baru yang dihindari para legislator selama berbulan-bulan.
“Saya pikir kita bergerak di arah yang benar,” kata pemimpin fraksi Republik di DPR, Kevin McCarthy setelah dua putaran pembicaraan. “Menurut saya ada kemungkinan untuk menyelesaikannya.”
Pertemuan itu melibatkan juga Ketua DPR Nancy Pelosi, pemimpin fraksi Demokrat di Senat Chuck Schumer dan pemimpin fraksi Republik yang mayoritas di Senat, Mitch McConnell.
“Kami membuat kemajuan dan mudah-mudahan kami dapat segera mencapai kesepakatan,” kata Schumer. “Menurut saya ada keinginan yang tulus untuk mencapai suatu kesepakatan.”
Tanpa adanya kesepakatan, beberapa program penting akan berakhir pada bulan ini. Termasuk di antaranya adalah bantuan bagi 12 juta pekerja yang di-PHK dan moratorium pengusiran dari rumah sewa yang melindungi sekitar 40 juta orang Amerika pada bulan-bulan musim dingin ini.
Pendanaan bagi pemerintah AS juga akan terhenti pada hari Jumat (18/12), sewaktu perpanjangan jangka pendek berakhir.
BACA JUGA: Senator Bipartisan AS Usulkan Kesepakatan Baru Stimulus Covid-19McConnell menyarankan, untuk meloloskan lebih banyak dana bantuan virus corona, para legislator sebaiknya mengesampingkan apa yang ia sebut dua butir perbedaan utama dalam perundingan: permintaan fraksi Republik mengenai perlindungan liabilitas bagi bisnis untuk buka kembali tanpa khawatir akan penuntutan hukum terkait pandemi, dan permintaan fraksi Demokrat untuk lebih banyak dana bagi pemerintah negara bagian dan lokal, antara lain untuk mengatasi kekurangan pembayaran bagi para pekerja darurat garis depan.
Namun, Demokrat telah menolak usulan itu dengan menyatakan hal ini akan menyebabkan para pekerja darurat terabaikan dan memperlambat distribusi vaksin virus corona.
Tinggal beberapa hari lagi tersisa untuk sidang yang dijadwalkan di Kongres, tetapi para pemimpin kedua partai menyatakan mereka berfokus pada pencapaian kesepakatan dan akan bekerja hingga saat-saat terakhir sebelum liburan Natal pekan depan.
Presiden terpilih Joe Biden telah menyatakan bahwa meskipun para legislator mencapai kesepakatan mengenai bantuan itu pada bulan ini, bantuan berikutnya hampir pasti perlu dirundingkan sewaktu para anggota baru Kongres dilantik awal tahun depan.
Gedung Putih, Selasa (15/12), menyatakan Presiden Donald Trump akan menunggu rincian kesepakatan itu sebelum menandatanganinya. [uh/ab]