Pimpinan Liga Arab Amr Moussa mengatakan Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah membatalkan rencana untuk pembicaraan perdamaian tidak langsung dengan Israel melalui perantara Amerika Serikat.
Moussa mengatakan Abbas telah memberitahukannya melalui telepon kemarin bahwa Otoritas Palestina tersebut tidak akan melakukan pembicaraan yang direncanakan. Ini dimaksudkan Abbas sebagai protes atas keputusan Israel membangun perumahan di Yerusalem Timur yang disengketakan.
Moussa mengatakan demikian di Kairo setelah rapat darurat Liga Arab dimana para anggota berjanji untuk mempertimbangkan kembali dukungan mereka pada pembicaraan perdamaian yang diusulkan Amerika. Para menteri luar negeri Liga Arab diperkirakan akan mengadakan pertemuan dalam beberapa hari mendatang untuk mengambil keputusan mengenai hal tersebut.
Kementerian dalam negeri Israel telah menyetujui rencana hari Selasa untuk membangun 1600 apartemen baru di sebuah perkampungan Yahudi di Yerusalem timur, daerah yang direbut Israel dalam perang tahun 1967 dan diklaim oleh Palestina sebagai ibukota mereka kelak.
Wakil Presiden Amerika Joe Biden mengutuk rencana Israel itu hari Rabu setelah bertemu dengan para pemimpin Palestina di Tepi Barat. Daerah Tepi Barat Palestina tersebut diduduki Israel. Ia mengatakan rencana tersebut merongrong rasa saling percaya yang diperlukan untuk memulai kembali pembicaraan perdamaian yang telah terhenti selama 14 bulan.